One of the best self-treat or indulgence that you can have adalah mewarnai kuku atau kutekan! Selain aplikasinya mudah, perawatan ini juga menjadi salah satu perawatan favorit kaum urban. Warna kutek kini tak ubahnya seperti fashion statement sehingga semua orang bisa memakainya sesuai personality masing-masing. Di Indonesia, manikur dan mengecat kuku kini juga telah menjadi salah-satu beauty treatment yang sering dan diminati banyak orang; terutama wanita di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali dan seterusnya.
Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, sering kali pertanyaan yang muncul dari klien sebelum treatment manicure adalah: 'Apakah kutek yang dipakai Halal?'™ dan 'Apakah kutek ini bisa dipakai shalat?'™ Ternyata Halal dan aman adalah dua faktor penting bagi banyak klien manikur di Indonesia!
Sertifikasi Halal pada nail polish merujuk pada bahan dan proses yang dipakai oleh produsen kutek tersebut apakah sudah sesuai hukum Islam yang berlaku atau tidak. Salah satu yang terpenting yaitu produk tersebut tidak boleh mengandung GMOs (Genetically Modified Organisms). Produk 'Halal'™ juga harus bebas dari bahan-bahan olahan binatang yang dilarang, seperti: carmine, gelatin (babi), lanolin dan oleic acid atau kandungan ethyl alcohol.
Disamping Halal, beberapa produsen kutek juga mulai menemukan cara agar lapisan kutek dapat ditembus oleh air (water permeable), yang merupakan ketentuan bagi kaum Muslim pada saat wudu sebelum shalat.
Banyak klien di Indonesia yang mengurungkan niat untuk mengecat kuku disebabkan khawatir akan formula kutek dipasaran yang berbasis alkohol, mengandung bahan kimia yang berbahaya, dan tidak tembus air. Namun seiring berjalannya waktu, telah banyak merek-merek kosmetik yang menyadari masalah tersebut, sehingga sekarang banyak ditemui kutek yang halal dan water-permeable, salah satunya adalah: Nailberry dan Zahara.
Penggunaan alkohol pada halal polish Nailberry dan Zahara ini juga berbeda pada kutek pada umumnya. Mengutip dari blog Nailberry1, Nailberry mengandung isopropyl alcohol, N-butyl alcohol dan diacetone alcohol, yang mana ketiganya ada alkohol yang didapatkan dari proses penyulingan minyak bumi dan tidak dikonsumsi oleh manusia. Jenis alkohol yang terdapat di halal polish tidak memabukkan secara langsung maupun ketika dicampur, sehingga penggunaannya diizinkan2. Sedangkan pada kutek umumnya, alkohol yang dipakai adalah ethyl alcohol yang didapat dari proses fermentasi tumbuh-tumbuhan (e.g.: anggur dan kurma) dan dikonsumsi manusia, maka dikategorikan haram.
Selain itu, sertifikasi halal pada sebuah kutek juga merujuk pada proses produksi yang beretika serta sesuai dengan hukum Islam. Nailberry dan Zahara adalah salah satu merek kutek yang telah tersertifikasi Halal dari Arab Saudi dan sudah melalui uji laboratorium untuk membuktikan bawah tiap lapisan memang tembus air dan udara. Inilah mengapa Dandelion salon menyediakan merek Nailberry dan Zahara untuk treatment manikur; karena selain Halal dan tembus air, warna-warna nya juga banyak dan cantik sekali!
Menariknya (dan kebetulan nih), halal kosmetik juga vegan dan cruelty-free! Sehingga aman dipakai oleh anak-anak maupun ibu hamil. Kalian bisa melihat sertifikasi halal baik Nailberry dan Zahara di gambar berikut.
Oiya, kalian juga bisa membeli polish Nailberry dan Zahara melalui Dandelion ID official store dan Zahara Indonesia official store, sehingga kalian bisa melakukan mani-pedi di rumah. Untuk inspirasi warna-warna Nailberry dan Zahara kalian bisa cek langsung di @nailberry.id dan @lovefromzahara.id atau kalian bisa menghubungi admin official store di link ini.
Tak lupa, Healthy Manicure is available at all Dandelion branches. Untuk reservasi kalian bisa klik link ini.
Read More
Cat eye nails merupakan jenis cat kuku magnetik yang diperkenalkan dalam industri nail design. Je...
Men with manicures. Di beberapa kota megapolitan, banyak klinik kecantikan termasuk nail salon ya...
Banyak orang salah kaprah mengenai polish atau kutek yang dapat tembus air (sering disebut kutek ...