Let’s get to know what is vegan, cruelty-free and non-toxic nail polish? Setelah sebelumnya telah membahas tentang tentang perbedaan antara regular nail polish dan gel polish, ada baiknya pembahasan tersebut dilengkapi dengan informasi mengenai kandungan dari kutek yang sering kita gunakan. Gak seperti kutek pada umumnya yang mengandung toxic-trio (dibutyl phthalate DBP, toluene, dan formaldehyde), sekarang ini banyak brand kutek maupun kosmetik yang memilih untuk go vegan, cruelty-free dan non-toxic lho. Tapi, Apa sih sebenarnya vegan, cruelty-free dan non-toxic nail polish? Apa bedanya dengan kutek pada umumnya?
Vegan nail polish
Jika sebuah kutek itu vegan, maka itu berarti kutek tersebut tidak mengandung bahan-bahan turunan binatang pada formula yang digunakan dan proses produksi. Kutek pada umumnya sering menggunakan bagian tubuh binatang, seperti; sisik ikan, cangkang kumbang, atau protein hewani, yang sangat lazim digunakan pada produk kosmetik untuk meningkatkan konsistensi dan tingkat kekilauan warna suatu produk.
Namun, vegan nail polish menggunakan bahan natural (umumnya dari tumbuhan) atau buatan lainnya untuk menggantikan bahan-bahan hewani tersebut, seperti: faux pearl untuk efek shimmering, Black Algae untuk vitamin dan protein, iron oxides atau titanium oxides untuk warna yang lebih gelap dan mika sintetis untuk glitter. Bahan-bahan pengganti ini membuat kutek menjadi ‘vegan’ (tanpa kandungan hewani sama sekali).
Cruelty-free nail polish
Umumnya banyak kosmetik (termasuk kutek) yang diuji coba pada binatang mencakup: kelinci, tikus, bahkan monyet; sebelum dijual bebas di pasaran. Hal ini menimbulkan banyak protes dan kecaman dari komunitas pecinta binatang dari seluruh dunia. Gerakan ini mendorong banyak produsen kosmetik untuk menjadi ‘cruelty-free’ yaitu tidak melalukan tes produk terhadap binatang.
Pengetesan produk kosmetik pada binatang telah dikategorikan sebagai hal yang ilegal di Eropa (dimana produk Dandelion banyak berasal) sejak tahun 2009. Namun, baru ditahun 2013 larangan ini diperluas keluar Eropa untuk mencakup penjualan kosmetik yang mungkin telah melakukan pengetesan kepada binatang ditempat lain diseluruh dunia.
Ini menjadi sangat penting bagi para produsen, pelaku usaha dan klien untuk berkomitmen untuk menghentikan pengetesan/penyiksaan pada binatang. Semua produk (nail polish/kutek) yang digunakan di Dandelion adalah cruelty-free dan tidak pernah dites pada binatang. Â
Perbedaan antara vegan dan cruelty-free
Cruelty-free merujuk pada proses pembuatan produk tanpa diuji pada binatang; namun, apakah jika vegan nail polish pasti cruelty-free? Belum tentu.
Juga apabila produk tersebut mengklaim cruelty-free, belum tentu produk tersebut vegan, dan sebaliknya. Jika produk tersebut mengklaim cruelty-free, kalian harus tetap mengecek apakah bahan yang dipakai didapat dari pengolahan dari binatang atau bagian tubuhnya.
Dan sebaliknya, jika produk tersebut mengklaim vegan tanpa sertifikasi dari PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) atau The Vegan Society, kalian tetap harus mengecek apakah produk tersebut diuji pada binatang atau tidak.
Non-toxic nail polish
Sering kali non-toxic polish disamakan dengan vegan polish, tapi sebenarnya berbeda. Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, pada umumnya kutek (baik kutek biasa atau gel) mengandung 3 bahan berbahaya; dibutyl phthalate (DBP), toluene, dan formaldehyde (atau yang sering disebut ‘toxic trio’).
Non-toxic nail polish dibuat tanpa bahan kimia berbahaya (seperti toxic trio). Ini berarti mereka aman untuk diaplikasikan pada kuku, tapi sekali lagi belum tentu vegan dan cruelty-free.
Produk gel polish ataupun seluruh nail polish yang digunakan oleh Dandelion selalu mengutamakan customer safety sehingga semua produk yang digunakan terjamin mutu, dan telah tersertifikasi oleh badan yang memberi sertifikasi kelayakan kosmetik/obat di negara produsen nail polish tersebut, seperti; CE (Conformitè Europëenne), CTPA (Cosmetics, Toiletry & Perfumery Association UK), dan FDA (Food & Drug Administration US). Dandelion menggunakan gel polish merek The Gel Bottle Inc atau TGB (brand gel polish ternama asal Inggris) dan Nailberry (brand Halal polish asal Inggris) yang kedua nya bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya (toxic-free), vegan, dan cruelty-free. Sudahkan kamu mengecek nail polish yang kamu gunakan?
Read More
Yes, Brown Lash extensions is very popular due to it's subtler color. Would you like to try them?...
Banyak pertanyaan muncul ketika kalian ingin mencoba lash extensions, apakah aman? Apakah nyaman?...
tes